berikut bukan manfaat perhitungan pendapatan nasional yaitu
Pendapatannasional suatu negara merupakan satu hal yang sangat penting untuk kesejahteraan warga negaranya. Di indonesia ini sudah banyak sektor sektor seperti pertanian, perkebunan,, industri, pariwisata, perbankan dan masih banyak sektor yang lain berlomba-lomba menghasilkan pendapatan yang tinggi guna menghidupi usaha yang mereka jalani agar tetap bisa bertahan.
PerhitunganPendapatan Nasional. Pendapatan negara dapat dihitung dengan tiga pendekatan, yaitu: Dasar hukum utama yang digunakan untuk penerapan PPN di Indonesia adalah Undang-Undang No. 8/1983 berikut revisinya, yaitu Undang-Undang No. 11/1994 dan Undang-Undang No. 18/2000. Manfaat mempelajari pendapatan nasional. 1. Mengetahui
Berikutadalah macam-macam anggaran yang biasa ditempuh beberapa negara dalam mencapai manfaat tertinggi dalam mengelola anggaran: bagian belanja pemerintah tetapi sebenarnya pembayaran tansfer tidak masuk dalam komponen “G” di dalam perhitungan pendapatan nasional. Alasannya yaitu karena transfer bukan merupakan pembelian sesuatu
PerhitunganGDP dapat dilakukan melalui beberapa metode yaitu metode produksi, metode pengeluaran, dan metode pendapatan. GDP yang secara konvensional dihitung melalui tiga metode tersebut dalam kenyataannya tidak mampu memperhitungkan masalah kualitas lingkungan hidup yang secara langsung berkaitan dengan tingkat kesejahteraan masyarakat,
Pendapatanperseorangan (Personal Income)adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun.Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer payment).Transfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan merupakan
Sie Sucht Ihn Für Email Kontakt. Mengutip dari Toppr, pendapatan nasional merupakan seluruh pendapatan yang diterima oleh berbagai lapisan masyarakat di suatu negara dalam kurun waktu tertentu. Tentunya, menghitung pendapatan nasional pun memiliki manfaat. Selain itu, pendapatan ini juga sering didefinisikan sebagai hasil produksi di suatu negara dalam kurun waktu setahun. Menghitung pendapatan ini sangatlah penting karena manfaat yang dimilikinya terutama bagi negara bersangkutan termasuk Indonesia. Meski begitu, menghitung pendapatan ini tidak bisa dilakukan negara begitu saja. Ada beberapa cara yang dipakai agar hal tersebut bisa dilakukan. Lantas, apa saja manfaatnya? Bagaimana cara menghitung pendapatan tersebut? Yuk, simak ulasan dari Glints ini! Manfaat Menghitung Pendapatan Nasional 1. Mendapat informasi soal tingkat kemakmuran masyarakat © Manfaat pertama dari menghitung pendapatan nasional adalah membantu pemerintah mengetahui tingkat kemakmuran masyarakat suatu negara. Mengetahui tingkat kemakmuran dapat membuat pemerintah negara mendapat informasi-informasi yang memengaruhi tingkat ekonomi negara. Beberapa di antaranya seperti kualitas hidup masyarakat, serta standar hidup yang berlaku di lingkungan masyarakat tersebut. 2. Melakukan evaluasi dan mengukur perubahan yang terjadi © Setelah melakukan perhitungan pendapatan nasional, maka pemerintah negara akan mengetahui bagaimana tingkat kemakmuran rakyatnya. Ini tentu akan membantu pemerintahan negara tersebut, terutama saat melakukan evaluasi nanti. Adapun evaluasi yang dilakukan biasanya menyangkut kebijakan ekonomi yang sudah mereka lakukan selama ini. Tak sampai di situ, manfaat dari menghitung pendapatan nasional juga membantu pemerintah melihat perubahan yang terjadi di negaranya, terutama di sektor ekonomi. Hasil perhitungan pendapatan ini akan menunjukan grafik perubahan ekonomi suatu negara dari waktu ke waktu. Itulah mengapa pemerintah bisa melihat perubahan ekonomi di negaranya dengan mudah. 3. Membandingkan kinerja ekonomi di berbagai sektor dan daerah © Perhitungan pendapatan nasional pasti selalu dilakukan untuk semua sektor ekonomi suatu negara, tidak hanya pada satu sektor saja. Hal itu akan mempermudah dalam melihat sambil membandingkan kinerja ekonomi sektor-sektor tersebut. Dengan begitu, kita pun dapat mengetahui sektor ekonomi mana yang lebih maju, dan begitu pula sebaliknya. Selain pada sektor ekonomi negara, perhitungan ini juga berlaku pada berbagai daerah di negara tersebut. Salah satu manfaat dari menghitung pendapatan nasional, terutama di daerah-daerah, adalah pemerintah dapat membandingkan setiap daerah dari kinerjanya. Dari situ, akan diketahui mana daerah yang lebih baik atau maju kinerja ekonominya; mana daerah yang kinerja ekonominya stagnan; dan mana daerah yang kinerja ekonominya merosot. 4. Mengetahui pertumbuhan ekonomi yang dialami tiap tahunnya © Perhitungan pendapatan nasional selalu dilakukan tiap tahun. Sehingga, manfaat yang didapat dari menghitung pendapatan nasional adalah membuat pemerintah mengetahui pertumbuhan ekonomi negaranya setiap tahun. Mengetahui pertumbuhan ekonomi tiap tahun akan membantu pemerintah mengevaluasi kebijakan ekonominya selama ini. Selain itu, pemerintah juga jadi lebih mampu membuat kebijakan baru untuk memperbaiki pertumbuhan ekonomi mereka. Cara Menghitung Pendapatan Nasional © Menghitung pendapatan secara nasional sendiri dihitung dengan menggunakan sejumlah konsep dalam pendapatan negara itu sendiri. Adapun sejumlah konsep tersebut adalah 1. Gross Domestic Product GDP/Produk Domestik Bruto PDB Konsep pendapatan nasional ini menekankan perhitungan pendapatan bruto penduduk asli di negara asalnya, yang ditambah pendapatan bruto penduduk asing di negara tersebut. Dalam konteks negara Indonesia, konsep GDP diartikan sebagai hasil penjumlahan antara pendapatan bruto WNI di Indonesia dengan pendapatan bruto WNA di Indonesia. Pendapatan bruto yang dihitung di sini adalah pendapatan yang diperoleh selama setahun terakhir. Adapun WNA dalam perhitungan ini bisa siapa saja. Baik itu individu, atau perusahaan asing yang berdiri di Indonesia. Kalau dirumuskan, maka bentuk metode sekaligus cara menghitung pendapatan negara ini adalah GDP= Pendapatan WNI Dalam Negeri Indonesia + Pendapatan WNA Dalam Negeri Indonesia 2. Gross National Product GNP/Produk Nasional Bruto PNB Konsep pendapatan nasional ini menekankan perhitungan bruto penduduk suatu negara, baik yang dia dapat di negaranya sendiri, maupun di luar negeri. Ada tiga rumus yang dipakai dalam konsep sekaligus cara menghitungnya, yaitu Rumus 1 GNP Pendapatan WNI di Indonesia + Pendapatan WNI di Luar Negeri Rumus 2 GNP GDP + Pendapatan WNI di Luar Negeri – Pendapatan WNA di Indonesia Rumus 3 GNP= GDP – Pendapatan Netto dari Pendapatan Bruto WNI di Luar Negeri 3. Net National Product NNP/Produk Nasional Netto PNN Ini merupakan konsep pendapatan nasional yang terbentuk dari hasil pengurangan GNP dengan penyusutan. Dalam konsep ini, penyusutan diartikan sebagai pengurangan modal dalam proses suatu produksi. Inti dari konsep ini adalah profit atau laba yang diperoleh dari pendapatan suatu produk. Ini sesuai dengan tujuan konsep dan cara menghitung pendapatan nasional ini, yaitu untuk menentukan netto atau pendapatan bersih. Apabila ditulis dalam bentuk rumus, maka konsep ini akan berbentuk sebagai berikut NNP = GNP – Penyusutan 4. Net National Income/Pendapatan Nasional Netto Kalau NNP menghitung pendapatan nasional dari segi produk, maka konsep ini lebih menekankan pada aspek jasa. Konsep ini sendiri terbentuk dari hasil pengurangan NNP terhadap hasil penjumlahan antara pajak tak langsung dan subsidi. Dalam konsep ini, pajak tak langsung diartikan sebagai pajak yang tidak diterima langsung oleh produsen atau pemilik jasa, terutama dalam jasa yang mereka jual. Kendati demikian, uang pajak tak langsung tersebut wajib diserahkan kepada pemerintah. Sementara itu, subsidi dalam konsep ini didefinisikan sebagai subsidi yang ada pada bahan baku yang dipakai oleh produsen. Seperti subsidi BBM, beras, dan sejenisnya. Bila dirumuskan, maka konsep ini akan berbentuk sebagai berikut NNI = NNP – Pajak Tak Langsung + Subsidi 5. Personal Income PI atau Pendapatan Perseorangan Ini merupakan konsep penghitungan pendapatan nasional yang menitikberatkan pendapatan individu atau perseorangan. Adapun bentuk rumus konsep ini adalah PI = NNI + Transfer Payment – laba ditahan + iuran asuransi + iuran jaminan sosial + pajak perseoran 6. Disposable Income DI atau Pendapatan yang Siap Dibelanjakan Dilansir dari Investopedia, disposable income adalah konsep pendapatan nasional yang berasal dari pengurangan PI dengan pajak langsung. Pajak langsung pada konsep ini adalah pajak yang diterima ketika PI membelanjakan pendapatan yang dimilikinya. Adapun rumus konsep ini adalah DI = PI – Pajak Langsung Itulah pembahasan mengenai manfaat pendapatan nasional serta tata cara menghitungnya. Intinya, pendapatan nasional adalah total income yang telah diraih oleh anggota masyarakat negara dalam kurun waktu tertentu. Dengan menghitungnya, kamu dapat menerima berbagai pengetahuan baru serta membantu perekonomian negara menuju ke arah yang lebih baik. Maka dari itu, jangan lupa untuk catat semua tips mengenai cara menghitungnya, ya! Kalau kamu ingin tahu bacaan lainnya terkait dunia kerja, silakan kunjungi halaman ini. Di sana, kamu bisa menemukan banyak kategori terkait dunia kerja mulai dari ketenagakerjaan, tips produktivitas, tips tempat dan kesehatan kerja, dan masih banyak lainnya. Disposable Income Concept of National Income
Squad, setelah kemarin belajar mengenai pendapatan nasional pasti sudah tahu dong kalau terdapat tiga pendekatan untuk mengukur pendapatan nasional, yaitu pendekatan produksi production approach, pendekatan pendapatan income approach, dan pendekatan pengeluaran expenditure approach. Nah, sekarang kita bahas satu-satu yuk ! 1. Pendekatan Produksi Production Approach Squad, pendekatan yang pertama adalah pendekatan produksi. Nah, pendekatan ini menekankan pada kegiatan yang menciptakan nilai tambah value added. Maka dari itu, perhitungan hanya mencakup perhitungan nilai tambah pada sektor produksi. Perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut Keterangan Y = Pendapatan Nasional P1 = Harga barang ke-1 Pn = Harga barang ke-n Q1 = jenis barang ke-1 Qn = jenis barang ke-n 2. Pendekatan Pendapatan Income Approach Pendekatan kedua yang digunakan untuk menghitung pendapatan nasional adalah pendekatan pendapatan. Berdasarkan pendekatan pendapatan, pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan seluruh pendapatan yang diterima masyarakat pemilik faktor produksi sebagai balas jasa yang mereka terima dalam proses produksi meliputi 1. Upah/gaji w = balas jasa pemilik tenaga kerja 2. Sewa r = balas jasa pemilik tanah 3. Bunga i = balas jasa pemilik modal 4. Keuntungan profit/p = balas jasa pengusaha Jadi secara matematis, menurut pendekatan pendapatan, pendapatan nasional dirumuskan sebagai berikut Keterangan Y = Pendapatan Nasional r = Pendapatan dari upah, gaji, dan lainnya w = Pendapatan bersih dari sewa i = Pendapatan dari bunga p = Pendapatan dari keuntungan perusahaan dan usaha perorangan 3. Pendekatan Pengeluaran Expenditure Approach Terakhir adalah pendekatan pengeluaran. Nah, pada pendekatan ini pendapatan nasional dihitung dengan cara menjumlahkan permintaan akhir dari para pelaku ekonomi konsumen, produsen, dan pemerintah dalam suatu negara, meliputi 1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga Consumption/C. 2. Investasi domestik bruto Investment/I. 3. Pengeluaran konsumsi pemerintah Government Expenditure/G. 4. Ekspor neto atau nilai ekspor Export/X dikurangi impor Import/I → X–M. Secara matematis dituliskan sebagai berikut. Keterangan Y = Pendapatan nasional C = consumption konsumsi rumah tangga I = investment investasi G = government expenditure pengeluaran pemerintah X = ekspor M = impor Squad, dengan menggunakan 3 metode pendekatan pendapatan nasional yaitu produksi, pendapatan, dan pengeluaran dapat membantu suatu negara untuk menentukan jumlah atau besarnya pendapatan nasional lho. Karena besar kecilnya pendapatan nasional suatu negara menentukan maju dan berkembangnya suatu negara karena berhubungan dengan laju perekonomian negara. Nah, kalo kamu masih ingin memelajari materi lainnya dengan efektif dan efisien dengan metode seru kamu bisa coba di ruangbelajar. Disana kamu dapat belajar dengan menonton video animasi keren lengkap dengan latihan soalnya. Tunggu apa lagi download sekarang juga ya! Referensi Alam S. 2014. Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI. Jakarta Erlangga Artikel diperbarui 10 Desember 2020
Tahukah Anda bahwa setiap kegiatan ekonomi yang kita lakukan akan berpengaruh kepada pendapatan nasional? Pasti sebelumnya Anda sudah mendengar tentang pendapatan nasional, bukan? Ada juga yang menyebutkan PDB atau Produk Domestik Bruto. Biasanya data dan perhitungannya dilakukan oleh pemerintah dan datanya bisa Anda akses melalui apakah yang dimaksud pendapatan nasional itu? Apa saja yang perlu kita ketahui? Yuk simak ulasan tentang pendapatan nasional di bawah ini!Apa Itu Pendapatan Nasional?Banyak sekali versi dari pengertian pendapatan nasional. Perbedaan versi pendapatan nasional di masing-masing negara juga sebenarnya berpengaruh kepada bagaimana istilah ini BPS, Produk Domestik Bruto atau juga disebut pendapatan nasional adalah jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unit usaha dalam suatu negara tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit pendapatan nasional menurut Arthur Cecil yaitu bagian dari pendapatan objektif orang-orang yang berada di suatu negara, termasuk di dalamnya pendapatan dari luar negeri yang dapat diukur dalam bentuk lain dari pendapatan nasional datang dari Alfred Marshall, ahli ekonomi dari Inggris. Marshall menjelaskan pendapatan nasional adalah tenaga kerja dan modal dari suatu negara yang mengelola sumber alamnya untuk memproduksi sejumlah netto komoditi, baik sifatnya material dan immaterial, termasuk jasa dan dapat disimpulkan pengertian dari pendapatan nasional adalah keseluruhan jumlah pendapatan yang diperoleh oleh semua masyarakat atau pelaku ekonomi yang tinggal di suatu negara dalam kurun waktu atau periode waktu tertentu. Pendapatan nasional ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu keseluruhan permintaan dan penawaran, investasi, serta konsumsi dan Pendapatan NasionalSelanjutnya yang perlu diketahui adalah apa fungsi dari pendapatan nasional? Data pendapatan nasional ini selalu diperbaharui setiap tahunnya. Menurut BPS data pendapatan nasional adalah salah satu indikator makro yang dapat menunjukkan kondisi perekonomian nasional setiap data pendapatan nasional ini akan memberi Anda gambaran kondisi perekonomian Indonesia. BPS akan memberikan update data secara berkala, sesuai dengan sektor dari pendapatan nasional dari adanya data pendapatan nasional ini diantaranya seperti mengetahui sektor apa saja dalam pendapatan nasional yang mengalami kenaikan atau penurunan, sebagai acuan dalam analisis perekonomian, serta mengukur tingkat kesejahteraan. Pendapatan nasional juga bisa menjadi kerangka dalam pembentukan fokus kebijakan di tahun-tahun Pendapatan NasionalPendapatan nasional memiliki komponen yang dibedakan berdasarkan pendekatan perhitungannya. Ada pendekatan pendapatan, produksi dan pengeluaran. Berikut adalah komponen pendapatan nasional yang perlu Anda ketahuiBerdasarkan Pendekatan PendapatanJika dilihat dari pendekatan perhitungan menggunakan pendapatan, maka komponen pendapatan nasional yaituKompensasi untuk pekerjaKeuntungan perusahaanPendapatan atas usaha peroranganPendapatan atas sewaBunga dari Pendekatan ProduksiPendekatan produksi ini secara sederhana dapat dilihat dari jenis usaha atau sektor yang termasuk dalam pendapatan nasional. Komponen pendapatan nasional berdasarkan pendekatan produksi, yaituPertanian, peternakan, kehutanan, dan dan penggalianIndustri pengolahanListrik, gas dan air bersihBangunan atau konstruksiPerdagangan, hotel, dan restoranPengangkutan dan komunikasiKeuangan, real estate, dan jasa perusahaanJasa-jasa Pendekatan PengeluaranKomponen pendapatan nasional yang terakhir, dapat dilihat dari pendekatan pengeluaran yang terdiri dariPengeluaran konsumsi rumah tanggaPengeluaran investasiTabunganPengeluaran pemerintah untuk barang dan jasaEkspor apa bedanya komponen dengan konsep pendapatan nasional? Konsep pendapatan nasional sendiri terdiri dari 6 bagian dalam perhitungan pendapatan nasional yaituGross Domestic ProductGross National ProductNet National ProductNet National IncomePersonal IncomeDisposable IncomeManfaat Pendapatan NasionalDilihat dari penjelasan tentang pendapatan nasional dan kaitannya dengan perekonomian di suatu negara, berikut adalah beberapa manfaat dari pendapatan nasionalMenilai Perkembangan PerekonomianPerkembangan perekonomian suatu negara bisa dilihat dari data pendapatan secara nasional. Anda bisa membandingkan perkembangan ekonomi dari tahun beberapa tahun tertentu melalui data ini. Jika terjadi peningkatan pendapatan berarti negara tersebut memiliki kemajuan dalam perkembangan Laju Pertumbuhan Ekonomi NasionalSelain perkembangan ekonomi, laju pertumbuhan dan juga naik turunnya ekonomi nasional juga bisa dilihat melalui jumlah pendapatan nasional suatu Perumusan Kebijakan Pemerintah SelanjutnyaMerumuskan kebijakan untuk periode waktu tertentu memang tugas dari pemerintah. Jumlah dan data pendapatan ini bisa dijadikan bahan acuan dan evaluasi pemerintah kedepannya untuk merumuskan suatu kebijakan terkait dengan perekonomian dalam suatu Struktur Perekonomian NasionalMelalui pendapatan nasional, Anda bisa melihat struktur perekonomian dari sektor yang termasuk dan berperan di seluruh negara. Anda juga bisa melihat sektor apa yang berperan paling besar serta berpotensi dalam mengembangkan pendapatan suatu negara. Misalnya, Indonesia dikenal dengan negara agraris karena hasil sektor Informasi Tingkat Kesejahteraan atau Kemakmuran MasyarakatData pendapatan nasional bisa menjadi informasi dan dasar analisis untuk menentukan tingkat kemakmuran dari masyarakat di suatu negara. Dari informasi tersebut kemudian akan diketahui kualitas hidup masyarakat, indeks kesejahteraan, dan Hitung Pendapatan NasionalUntuk menghadirkan data pendapatan nasional, pemerintah menggunakan metode perhitungan pendapatan nasional yang tentunya dibedakan berdasarkan pendapatan, produksi juga pengeluaran. Berbeda pendekatan maka akan berbeda pula cara penghitungan dan rumus pendapat nasional yang PendapatanPendekatan pendapatan ini menggunakan data seluruh pendapatan baik berupa upah, gaji, sewa, bunga, modal dan laba yang diterima oleh RTK Rumah Tangga Konsumsi dalam suatu negara pada periode tertentu. Data seluruh pendapatan ini adalah pendapatan yang didapatkan sebagai imbalan atas faktor produksi yang diberikan oleh = wwages/ salary + i interest + r rent + p profitPendekatan ProduksiPendekatan produksi digunakan untuk menghitung pendapatan dengan menjumlahkan nilai dari seluruh produk yang dihasilkan oleh suatu negara dari sektor yang telah ditentukan dalam satu periode tertentu. Indonesia sendiri dikelompokkan menjadi 9 lapangan usaha atau sektor yaituPertanian, Peternakan, Kehutanan dan PerikananPertambangan dan PenggalianIndustri PengolahanListrik, Gas dan Air BersihKonstruksiPerdagangan, Hotel dan RestoranPengangkutan dan KomunikasiKeuangan, Real Estate dan Jasa PerusahaanJasa-jasa termasuk jasa pelayanan pemerintah. Setiap sektor tersebut dirinci lagi menjadi sub-sub pendapatan nasional melalui metode pendekatan produksi yaituNilai tambah NT = Nilai output NO + Nilai Input Antara NI.Pendekatan PengeluaranPendekatan pengeluaran untuk penghitungan pendapatan nasional akan menjumlahkan seluruh pengeluaran untuk pembelian barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara pada periode tertentu. Pengeluaran yang dimaksud dalam hal ini yaitu pengeluaran rumah tangga dan lembaga swasta nirlaba consumption, pengeluaran pemerintah government, pengeluaran investasi dan modal investment dan selisih antara nilai ekspor dikurangi perhitungannya yaituPN = C consumption + I investment + G government + X-MDemikian adalah ulasan tentang pendapatan nasional. Banyak hal yang bisa dicermati dari penjelasan di atas. Setiap kegiatan ekonomi yang kita lakukan sebagai pelaku usaha dan masyarakat akan berpengaruh pada perekonomian. Views 11,337
Berikut bukan manfaat perhitungan pendapatan nasional, yaitu? Mengetahui struktur perekonomian Membandingkan perekonomian antarnegara Membandingkan perekonomian dari waktu ke waktu Merumuskan kebijakan pemerintah Pertumbuhan ekonomi Jawaban yang benar adalah E. Pertumbuhan ekonomi. Dilansir dari Ensiklopedia, berikut bukan manfaat perhitungan pendapatan nasional, yaitu Pertumbuhan ekonomi. [irp] Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Mengetahui struktur perekonomian adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Membandingkan perekonomian antarnegara adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. [irp] Menurut saya jawaban C. Membandingkan perekonomian dari waktu ke waktu adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban D. Merumuskan kebijakan pemerintah adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. [irp] Menurut saya jawaban E. Pertumbuhan ekonomi adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah E. Pertumbuhan ekonomi. [irp] Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Halo Quipperian! Sudah siapkah kamu untuk menghadapi UTS pelajaran Ekonomi? Semoga sudah siap ya. Untuk membantu kamu belajar, Quipper Video Blog akan memberikan contoh soal dan pembahasan singkatnya mengenai materi Pendapatan Nasional dalam pelajaran Ekonomi. Langsung saja, yuk disimak! 1. Diketahui GNP suatu negara penyusutan pajak tidak langsung Dari data tersebut maka dapat diketahui bahwa besar NNI-nya adalah a. b. c. d. e. Untuk dapat menjawab soal tersebut, kamu harus mengetahui apa itu NNI atau Net National Income atau Pendapatan Nasional Neto. Secara sederhana, NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung atau indirect tax. Bila dirumuskan maka untuk menghitung NNI menjadi seperti berikut NNI=NNP-Pajak tidak langsung Pada soal, tidak diketahui berapa jumlah NNP atau Net National Product/Produk Nasional Neto. Rumus mengetahui NNP ialah sebagai berikut NNP=GNP-penyusutan barang modal Jadi, NNP= = Lalu, untuk NNI menjadi NNI= = Berdasarkan hasil hitungan tersebut, maka jawaban yang tepat untuk soal tersebut adalah pilihan A. 2. Diketahui data berikut Pengeluaran konsumsi Investasi pengusaha Ekspor Impor Pengeluaran Pemerintah Maka, besarnya pendapatan nasional jika dihitung dengan pendekatan pengeluaran ialah a. b. c. d. e. Untuk dapat mencari hitungan pada soal tersebut, maka kamu perlu menggunakan rumus berikut Y=C+I+G+X-M Y= Pendapatan Nasional C= Konsumsi I= Investasi G= Pengeluaran Pemerintah X= Ekspor M=Impor Pada soal diketahui C= I= G= X= M= Jadi Y= = Berdasarkan hasil hitungan tersebut, maka jawaban untuk soal tersebut adalah pilihan jawaban D. Latihan Soal UAS Ekonomi Kelas 12 Semester Genap 3. Di bawah ini yang bukan manfaat dari penghitungan pendapatan nasional suatu negara adalah a. Menjadi sumber informasi untuk pemerintah dalam hal menilai efektivitas kebijakan-kebijakan yang diambilnya. b. Mengidentifikasi masalah perkembangan ekonomi nasional dan merancang program untuk mengatasi masalah tersebut. c. Membandingkan jumlah pendapatan suatu negara dengan jumlah pertambahan penduduk di negara lain. d. Mengetahui perekonomian antar daerah. e. Mengetahui struktur perekonomian suatu negara. Pertanyaan ini akan mudah kamu jawab bila kamu sudah memahami beberapa informasi dasar seputar materi Pendapatan Nasional. Perihal manfaat penghitungan pendapatan nasional, secara garis besar dapat dibagi menjadi beberapa poin. Manfaat pertama ialah menjadi informasi penting bagi pemerintah sebagai pengelola suatu negara. Penghitungan pendapatan nasional itu dapat dimanfaatkan pemerintah sebagai data untuk menilai efektivitas kebijakan yang telah diambil. Dengan begitu, pemerintah dapat mengevaluasi kinerja sistemnya secara menyeluruh. Selain itu, penghitungan pendapatan nasional dapat memberitahukan tren atau kecenderungan perkembangan pendapatan nasional. Dengan mengetahui tren yang terjadi, maka pemerintah dapat mengidentifikasi masalah perekonomian yang tengah dihadapi dan merancang program untuk mengatasinya. Manfaat selanjutnya ialah penghitungan pendapatan nasional bisa menunjukkan struktur perekonomian suatu negara. Hal itu terlihat dari sektor mana saja yang menjadi pendorong perkembangan suatu negara. Bila sektor industrinya cukup memiliki peranan dalam pendapatan nasional maka kekuatan negara tersebut berada pada sektor industri. Lalu, manfaat ketiga ialah mengetahui pendapatan antar daerah. Dengan perhitungan pendapatan nasional maka secara tak langsung harus menghitung pendapatan daerah. Hal itu akhirnya dapat memberikan informasi mengenai perkembangan perekonomian suatu daerah dan dapat terlihat perbandingan perkembangannya dengan daerah lainnya. Keempat, dengan melakukan penghitungan pendapatan nasional, maka dapat diketahui perubahan pendapatan riil masyarakat di suatu negara. Karena, salah satu komponen penghitungan pendapatan nasional ialah pendapatan dari masyarakatnya. Dan, manfaat terakhir melakukan penghitungan tersebut ialah untuk membandingkan kemajuan ekonomi suatu negara dengan negara lainnya. Perbandingan itu bisa dilakukan pada negara yang masih satu regional ataupun negara lain yang posisi kondisi ekonominya cukup berbeda signifikan. Dengan melakukan perbandingan itu maka dapat terlihat perbedaan hasil kebijakan ekonomi dari satu negara dengan negara lainnya. Nah, dari penjelasan tersebut kiranya sudah terlihat bukan jawaban yang tepat untuk soal tersebut? Jawaban yang tepat ialah C. 4. Pengertian dari Pendapatan per Kapita atau Income per Capita IPC adalah a. Perbandingan jumlah pendapatan suatu negara dengan negara lainnya yang mengacu pada pendapatan per individu masyarakatnya. b. Pendapatan rata-rata penduduk suatu negara pada suatu periode tertentu. c. Jumlah nilai barang dan jasa secara tetap fix setiap penduduk di suatu negara. d. Jumlah pendapatan ibukota suatu negara. e. Perbandingan jumlah pendapatan ibukota suatu negara dengan negara lainnya. Model soal seperti ini terbilang sering muncul dalam ragam yang berbeda-beda. Untuk dapat menjawabnya, kamu harus tahu dulu pengertian Pendapatan per Kapita. Biasanya, tiap buku pelajaran membahasakan pengertian Pendapatan per Kapita secara berbeda-beda. Bila dapat disederhanakan, Pendapatan per Kapita adalah jumlah nilai besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara pada periode tertentu bisa dalam satu tahun atau waktu tertentu lainnya. Nah, dari pengertian itu maka dapat disimpulkan bahwa jawaban yang tepat untuk contoh soal tersebut ialah B. 6 Contoh Soal UAS Ekonomi Kelas X Semester 1 Bab Permintaan & Penawaran 5. Bank Dunia melakukan pengelompokan negara berdasarkan jumlah pendapatan per kapitanya, yakni a. Negara berpendapatan rendah, negara berpendapatan biasa, negara berpendapatan normal, dan negara berpendapatan tinggi. b. Negara berpendapatan rendah, negara berpendapatan menengah ke bawah, negara berpendapatan tinggi, dan negara adidaya. c. Negara berpendapatan menengah ke bawah, negara berpendapatan menengah, negara berpendapatan menengah ke atas, dan negara kaya raya. d. Negara berpendapatan rendah, negara berpendapatan menengah, negara berpendapatan menengah ke atas, dan negara berpendapatan maksimum. e. Negara berpendapatan rendah, negara berpendapatan menengah bawah, negara berpendapatan menengah atas, dan negara berpendapatan tinggi. Untuk menjawab soal ini, kamu harus tahu pengelompokan negara berdasarkan pendapatannya yang dilakukan oleh Bank Dunia. Berdasarkan pendapatannya, kelompok negara dibagi atas empat jenis, yakni negara berpendapatan rendah low income economies, negara berpendapatan menengah bawah lower-middle income economies, negara berpendapatan menengah atas upper-middle income economies, dan negara berpendapatan tinggi high income economies. Negara yang masuk kriteria pendapatan rendah ialah negara dengan Produk Domestik Bruto PDB per kapita sekitar US$765 atau kurang. Lalu, untuk negara berpendapatan menengah bawah, PDB per kapitanya antara US$766-US$ Kemudian, negara berpendapatan menengah atas, PDB per kapitanya berada di antara US$ Dan, negara yang termasuk berpendapatan tinggi, PDB per kapitanya berada sekitar US$ ke atas. Penilaian suatu negara masuk ke kelompok-kelompok tersebut bersifat dinamis. Artinya, ketika suatu negara berhasil meningkatkan atau mengalami penurunan PDB per kapitanya maka negara tersebut bisa naik atau turun kelompok tersebut. Dari penjelasan singkat tersebut, maka jawaban yang tepat untuk soal di atas ialah pilihan jawaban E. Itulah lima contoh soal materi Pendapatan Nasional untuk pelajaran Ekonomi. Kalau kamu kurang puas dan ingin mendapatkan contoh soal lainnya untuk latihan di rumah, bergabung saja dengan Quipper Video. Pastinya, akan banyak latihan soal untukmu. Selain itu, kamu akan mendapat materi-materi pendalaman dari tutor-tutor kece Quipper. Dengan begitu, persiapan untuk menghadapi UTS semakin matang. Yuk, bergabung di Quipper Video! Penulis Muhammad Khairil
berikut bukan manfaat perhitungan pendapatan nasional yaitu