besar usaha yang dilakukan mesin dalam satu siklus adalah
Usahayang dilakukan mesin dalam satu siklus adalah . a. 300 J. b. 400 J. c. 500 J. d. 600 J. e. 700 J. Kunci Jawaban : W = 500 joule. Jawab: c. C. Hukum Termodinamika 2. 1. Watt adalah seorang ilmuwan dan insinyur besar yang berasal dari Britania. Ia menciptakan mesin uap pertama, yang menjadi kekuatan utama terjadinya Revolusi Industri
Sie Sucht Ihn Für Email Kontakt. Jawaban yang benar adalah C. 500 J Gambar diagram P-V pada soal tersebut adalah siklus mesin Carnot. Mesin Carnot menggunakan prinsip kalor yang mengalir dari suhu tinggi ke suhu rendah, dimana saat aliran kalor terjadi, panas yang mengalir diubah menjadi usaha. Usaha yang dihasilkan dalam siklus Carnot dapat dicari dengan persamaan W = Q1-Q2 Keterangan W adalah usaha J Q1 = kalor yang diserap reservoir bersuhu tinggi J Q2 = kalor yang dilepas pada reservoir bersuhu rendah J Selain itu, pada siklus Carnot berlaku hubungan Q2/Q1 = T2/T1 Keterangan T1 = suhu reservoir bersuhu tinggi K T2 = suhu reservoir bersuhu rendah K Diketahui Q1 = 1000 J T1 = 900 K T2 = 450 K Ditanya W? Jawab Kita cari dulu nilai Q2 dengan persamaan Q2/Q1 = T2/T1 Q2/1000 = 450/900 Q2/1000 = 1/2 Q2 = 500 J Selanjutnya, kita cari usaha totalnya dengan persamaan W = Q1-Q2 = 1000 - 500 = 500 J Jadi, besar usaha yang dilakukan mesin dalam satu siklus adalah 500 J.
16 Contoh soal mesin Carnot – mesin kalor ideal penerapan hukum II termodinamika1. Perhatikan grafik P – V mesin Carnot di samping! Jika kalor yang diserap Q1 = joule maka besar usaha yang dilakukan mesin Carnot adalah…A. J B. JC. JD. JE. JPembahasanDiketahui Suhu rendah T2 = 400 KSuhu tinggi T1 = 800 KKalor yang diserap Q1 = JouleDitanya Usaha yang dihasilkan mesin Carnot WJawab Efisiensi mesin kalor ideal mesin Carnot Usaha yang dilakukan oleh mesin Carnot W = e Q1W = 1/2 = 5000 JouleJawaban yang benar adalah Perhatikan gambar di samping! Besar usaha yang dilakukan mesin dalam satu siklus adalah…A. 300 JB. 400 JC. 500 JD. 600 JE. 700 JPembahasanDiketahui Suhu rendah TL = 400 KSuhu tinggi TH = 600 KKalor yang diserap Q1 = 600 JouleDitanya Usaha yang dihasilkan mesin Carnot WJawab Efisiensi mesin kalor ideal mesin Carnot Usaha yang dilakukan oleh mesin Carnot W = e Q1W = 1/3600 = 200 JouleJawaban yang benar adalah Perhatikan grafik siklus Carnot ABCDA di bawah ini! Berdasarkan data pada grafik, efisiensi mesin Carnot adalah…A. 10 % B. 20 %C. 25 %D. 30 %E. 35 %PembahasanDiketahui Suhu rendah TL = 350 KSuhu tinggi TH = 500 KDitanya Efisiensi mesin Carnot eJawab Efisiensi mesin Carnot e = TH – TL / THe = 500 – 350 / 500e = 150 / 500e = 0,3e = 30/100 = 30 %Jawaban yang benar adalah Pada grafik P-V mesin Carnot berikut diketahui reservoir suhu tinggi 600 K dan suhu rendah 400 K. Jika usaha yang dilakukan oleh mesin adalah W, maka kalor yang dikeluarkan pada suhu rendah adalah…A. WB. 2 WC. 3 WD. 4 WE. 6 WPembahasanDiketahui Suhu rendah TL = 400 KSuhu tinggi TH = 600 KDitanya Kalor yang dikeluarkan pada suhu rendah Q2Jawab Efisiensi mesin Carnot e = TH – TL / THe = 600 – 400 / 600e = 200 / 600e = 1/3Usaha yang dilakukan oleh mesin Carnot W = e Q1Keterangan W = usaha yang dilakukan mesin, e = efisiensi mesin, Q1 = kalor yang diserap = 1/3Q13W = Q1Kalor yang dikeluarkan pada suhu rendah Q2 = Q1 – WQ2 = 3W – WQ2 = 2WJawaban yang benar adalah Grafik P-V dari sebuah siklus Carnot terlihat seperti gambar berikut. Jika kalor yang dilepas ke lingkungan Joule, maka kalor yang diserap sistem adalah…A. JB. JC. JD. JE. JPembahasanDiketahui Suhu rendah TL = 500 KSuhu tinggi TH = 800 KKalor yang dilepaskan Q2 = 3000 JouleDitanya Kalor yang diserap sistem Q1Jawab Efisiensi mesin Carnot e = TH – TL / THe = 800 – 500 /8600e = 300 / 800e = 3/8Usaha yang dilakukan oleh mesin Carnot W = e Q1W = 3/8Q18W/3 = Q1Q2 = Q1 – WQ2 = 8W/3 – 3W/3Q2 = 5W/33Q2 = 5WW = 3Q2/5 = 33000/5 = 9000/5 = 1800Kalor yang diserap sistem Q1 = W + Q2 = 1800 + 3000 = 4800 JouleJawaban yang benar adalah Sebuah mesin Carnot menerima kalor dari reservoir suhu tinggi 800 K dan mempunyai efisiensi 50%. Agar efisiensi menjadi 80% dengan mempertahankan suhu reservoir rendah tetap, maka suhu tinggi harus diubah menjadi….A. KB. KC. KD. KE. KPembahasanDiketahui Jika suhu tinggi TH = 800 K , efisiensi e = 50% = 0,5Ditanya Berapa suhu tinggi TH agar efisiensi e = 80% = 0,8Jawab Suhu rendah = 400 KelvinBerapa suhu tinggi TH agar efisiensi e = 80 % ?Suhu tinggi = KelvinJawaban yang benar adalah Sebuah mesin Carnot bekerja pada reservoir suhu tinggi 600 K mempunyai efisiensi 40%. Supaya efisiensi mesin menjadi 75% dengan suhu reservoir rendah tetap, maka reservoir suhu tinggi harus dinaikkan menjadi….A. 480 KB. 840 KC. 900 KD. 1028 KE. 1440 KPembahasanDiketahui Jika suhu tinggi TH = 600 K , efisiensi e = 40% = 0,4Ditanya Berapa suhu tinggi TH agar efisiensi e = 75% = 0,75Jawab Suhu rendah = 360 KelvinBerapa suhu tinggi TH agar efisiensi e = 75 % ?Suhu tinggi = 1440 KelvinJawaban yang benar adalah Sebuah mesin Carnot menerima kalor dari reservoir suhu tinggi 800 K dan mempunyai efisiensi 50%. Agar efisiensi menjadi 80% dengan mempertahankan suhu reservoir rendah tetap, maka suhu tinggi harus diubah menjadi….A. KB. KC. KD. KE. KPembahasanDiketahui Jika suhu tinggi TH = 800 K , efisiensi e = 50% = 0,5Ditanya Berapa suhu tinggi TH agar efisiensi e = 80% = 0,8Jawab Suhu rendah = 400 KelvinBerapa suhu tinggi TH agar efisiensi e = 80 % ?Suhu tinggi = KelvinJawaban yang benar adalah Sebuah mesin Carnot bekerja pada reservoir suhu tinggi 600 K mempunyai efisiensi 40%. Supaya efisiensi mesin menjadi 75% dengan suhu reservoir rendah tetap, maka reservoir suhu tinggi harus dinaikkan menjadi….A. 480 KB. 840 KC. 900 KD. 1028 KE. 1440 KPembahasanDiketahui Jika suhu tinggi TH = 600 K , efisiensi e = 40% = 0,4Ditanya Berapa suhu tinggi TH agar efisiensi e = 75% = 0,75Jawab Suhu rendah = 360 KelvinBerapa suhu tinggi TH agar efisiensi e = 75 % ?Suhu tinggi = 1440 KelvinJawaban yang benar adalah Efisiensi suatu mesin Carnot yang menyerap kalor pada suhu 1200 Kelvin dan membuang kalor pada suhu 300 Kelvin adalah…PembahasanDiketahui Suhu tinggi TH = 1200 KSuhu rendah TL = 300 KDitanya Efisiensi mesin Carnot eJawab 11. Sebuah mesin Carnot bekerja dalam suatu siklus antara 727oC dan 127oC. Mesin tersebut menyerap kalor 6000 Joule pada reservoir suhu tinggi. Efisiensi mesin dan usaha yang dilakukan oleh mesin dalam satu siklus adalah…PembahasanDiketahui Suhu tinggi TH = 727oC + 273 = 1000 KSuhu rendah TL = 127oC + 273 = 400 KKalor yang diserap QH = 6000 JouleDitanya Efisiensi e dan usaha W yang dilakukan oleh mesin dalam satu siklusJawab Efisiensi mesin Carnot Usaha yang dilakukan oleh mesin Carnot W = e QHW = 0,66000W = 3600 Joule12. Suatu mesin Carnot bekerja di antara reservoir suhu tinggi 527oC dan reservoir suhu rendah 127oC. Mesin Carnot tersebut menyerap kalor Joule dari reservoir panas. Banyaknya kalor yang dibuang oleh mesin pada setiap siklus adalah…PembahasanDiketahui Suhu tinggi TH = 527oC + 273 = 800 KSuhu rendah TL = 127oC + 273 = 400 KKalor yang diserap QH = JouleDitanya Kalor yang dibuang oleh mesin per siklusJawab Efisiensi mesin kalor ideal mesin Carnot Usaha yang dilakukan oleh mesin Carnot W = e Q1W = 0,5 = 5000 JouleKalor yang dibuang oleh mesin setiap satu siklus QL = kalor yang diserap QH – usaha yang dilakukan WQL = QH – WQL = – 5000QL = 5000 JouleKalor yang dibuang oleh mesin per siklus = 5000 Joule13. Tentukan efisiensi dan usaha yang dilakukan mesin Carnot dalam satu siklus berdasarkan grafik di bawah…PembahasanDiketahui Suhu tinggi TH = 800 KSuhu rendah TL = 300 KKalor yang diserap QH = 1000 JouleDitanya Efisiensi e dan usaha W yang dilakukan mesin CarnotJawab Efisiensi mesin Carnot Usaha yang dilakukan oleh mesin Carnot W = e QHW = 0,6251000W = 625 Joule14. Perhatikan grafik siklus Carnot ABCDA di bawah ini!Berdasarkan data pada grafik, efisiensi mesin Carnot adalah…A. 10 %B. 20 %C. 25 %D. 30 %E. 35 %PembahasanDiketahui Suhu rendah TL = 350 KSuhu tinggi TH = 500 KDitanya Efisiensi mesin Carnot eJawab Efisiensi mesin Carnot e = TH – TL / THe = 500 – 350 / 500e = 150 / 500e = 0,3e = 30/100 = 30 %Jawaban yang benar adalah Pada grafik P-V mesin Carnot berikut diketahui reservoir suhu tinggi 600 K dan suhu rendah 400 K. Jika usaha yang dilakukan oleh mesin adalah W, maka kalor yang dikeluarkan pada suhu rendah adalah…A. WB. 2 WC. 3 WD. 4 WE. 6 WPembahasanDiketahui Suhu rendah TL = 400 KSuhu tinggi TH = 600 KDitanya Kalor yang dikeluarkan pada suhu rendah Q2Jawab Efisiensi mesin Carnot e = TH – TL / THe = 600 – 400 / 600e = 200 / 600e = 1/3Usaha yang dilakukan oleh mesin Carnot W = e Q1Keterangan W = usaha yang dilakukan mesin, e = efisiensi mesin, Q1 = kalor yang diserap = 1/3Q13W = Q1Kalor yang dikeluarkan pada suhu rendah Q2 = Q1 – WQ2 = 3W– WQ2 = 2WJawaban yang benar adalah Grafik P-V dari sebuah siklus Carnot terlihat seperti gambar berikut. Jika kalor yang dilepas ke lingkungan Joule, maka kalor yang diserap sistem adalah…A. JB. JC. JD. JE. JPembahasanDiketahui Suhu rendah TL = 500 KSuhu tinggi TH = 800 KKalor yang dilepaskan Q2 = 3000 JouleDitanya Kalor yang diserap sistem Q1Jawab Efisiensi mesin Carnot e = TH – TL / THe = 800 – 500 /8600e = 300 / 800e = 3/8Usaha yang dilakukan oleh mesin Carnot W = e Q1W = 3/8Q18W/3 = Q1 Q2 = Q1 – WQ2 = 8W/3 – 3W/3Q2 = 5W/33Q2 = 5WW = 3Q2/5 = 33000/5 = 9000/5 = 1800Kalor yang diserap sistem Q1 = W + Q2 = 1800 + 3000 = 4800 JouleJawaban yang benar adalah SoalSoal UN Fisika SMA/MA
Kelas 11 SMAHukum TermodinamikaHukum II TermodinamikaPerhatikan gambar berikut ini. Besar usaha yang dilakukan mesin dalam satu siklus adalah ....Hukum II TermodinamikaHukum TermodinamikaTermodinamikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0131Mesin Carnot bekerja pada suhu tinggi 600 K untuk menghas...0209Mesin carnot bekerja pada suhu tinggi 600 K. untuk mengha...0134Grafik P-V dari sebuah siklus Carnot terlihat seperti gam...0502Suatu mesin kalor Carnot dengan efisiensi 60% dioperasika...Teks videoHello friend di sini ada soal dimana ditanyakan mengenai besar usaha yang dilakukan oleh mesin dalam satu siklus di mana pada grafik ini yaitu grafik antara p yang merupakan tekanan dan juga yang merupakan volume dapat dinyatakan bahwa yang diketahui yang pertama adalah G1 atau kalor yang diserap besarnya adalah 1000 joule, kemudian T1 yaitu suhu reservoir panas besarnya adalah 900 K dan t2 yang merupakan suhu reservoir dingin besarnya adalah 450 K dan tanyakan adalah W atau usahanya. Di mana pertama kita tentukan dulu kalor yang dilepas pada mesin ini dimana dapat digunakan perbandingan bawah Q1 Q2 = mct1 per m2 di mana karena berdasarkan konsep kalor Kalor itu dapat dirumuskan sebagai massa dikali kalor jenis dikali suhunya singgah disini karena m&c ini Ma maka dapat di coret kemudian diperoleh 1 / 2 = t 1/2 kemudian kita masukkan nilainya 1000 per 2 = 900 per 450 kemudian diperoleh bahwa 2 = 500 Joule Kemudian pada mesin carnot kalor yang diserap itu besarnya sama dengan kalor yang dilepas ditambah usaha yang dilakukan oleh mesin sehingga usaha itu dapat dinyatakan kalor yang diserap dikurangi kalor yang dilepas sehingga diperoleh bahwa W = 1000 dikurangi 500 sehingga diperoleh usahanya itu besarnya adalah 500 Joule sehingga pilihan jawaban yang tepat adalah pilihan jawaban yang sampai ketemu di Pertanyaan selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Rumus efisiensi Mesin CarnotBerikut adalah rumus efisiensi mesin carnotη = 1 − Tr / Tt x 100 %η = W / Q1 x 100%W = Q1 − Q2Keterangan η = efisiensi mesin Carnot % Tr = suhu reservoir rendah Kelvin Tt = suhu reservoir tinggi Kelvin W = usaha joule Q1 = kalor masuk / diserap reservoir tinggi joule Q2 = kalor keluar / dibuang reservoir rendah joulePengertian Mesin Kalor Siklus Carnot. Siklus Carnot merupakan dasar dari mesin ideal yaitu mesin yang memiliki efisiensi tinggi yang selanjutnya disebut mesin Carnot. Usaha total yang dilakukan oleh sistem untuk satu siklus sama dengan luas daerah di dalam siklus pada diagram P – V diagram hubungan tekanan P dan Volume V.Siklus Carnot terdiri atas empat proses yaitu dua proses adiabatis dan dua proses isotermis lihat Gambar. Kurva AB dan CD adalah proses isotermis. Sedangkan BC dan DA adalah proses Diagram Hubungan Tekanan dengan Volume, Grafik Siklus CarnotPada proses AB proses menyerap kalor Q1 dan saat proses CD melepas kalor sisa Q2. Selama siklus terjadi dapat menghasilkan usaha. Dan berlaku hubungan seperti persamaan = ΔU + W Q1 – Q2 = 0 + W W = Q1 – Q2 Q = Kalor dimiliki sistem W = Usaha Yang Dilakukan Sistem ΔU = energi dalam sistemMesin Kalor Siklus CarnotDari siklus Carnot diatas untuk kemudian dapat dibuat suatu mesin yang dapat memanfaatkan suatu aliran kalor secara spontan sehingga dinamakan mesin kalor. Perhatikan mesin kalor pada Kerja Mesin Kalor Siklus Carnot,Sesuai dengan siklus carnot maka dapat dijelaskan prinsip kerja mesin kalor. Mesin kalor menyerap kalor dari reservois bersuhu tinggi T1 sebesar Q1. Mesin menghasilkan kerja sebesar W dan membuang sisa kalornya ke reservois bersuhu rendah T2 sebesar penjelasan gambar terlihat bahwa tidak ada sebuah mesin yang memanfaatkan semua kalor yang diserap Q1 untuk melakukan kerja W. Pasti selalu ada kalor yang terbuang. Artinya setiap mesin kalor selalu memiliki efisiensi. Efisiensi mesin kalor ini didefinisikan sebagai W/Q1 x 100% W = Q1 – Q2 substitusikan, sehingga persamaan efisiensi menjadi η = [Q1 – Q2/Q1] x 100% η = [1 – Q2/ Q1] x 100%Untuk siklus Carnot berlaku hubungan Q2 /Q1 = T2/ T1 sehingga efisiensi mesin Carnot dapat diformulasikan dengan rumus persamaan berikut;η = [1 – T2/ T1] x 100%Keteranganη = efisiensi mesin Carnot T1 = suhu reservoir bersuhu tinggi K T2 = Suhu Reservoir bersuhu rendah KEfisiensi Maksimum Siklus Mesin Kalor mesin Carnot merupakan efisiensi yang paling tinggi, hal ini karena mesin merupakan mesin ideal yang hanya ada di dalam teori. Artinya, tidak ada mesin yang mempunyai efisien melebihi efisiensi mesin kalor persamaan di atas terlihat bahwa mesin kalor Carnot hanya tergantung pada suhu kedua tandon atau reservoir. Untuk mendapatkan efisiensi sebesar 100%, suhu tandon T2 harus = 0 K. Hal ini dalam praktik tidak mungkin terjadi. Oleh karena itu, mesin kalor Carnot adalah mesin yang sangat ideal. Hal ini disebabkan proses kalor Carnot merupakan proses reversibel. Sedangkan kebanyakan mesin biasanya mengalami proses irreversibel tak terbalikkan.Rumus untuk efisiensi mesin carnot adalahn = 1 – T2/T1Keterangan η = efisiensi mesin carnotT₁ = Suhu tinggiT₂ = Suhu rendahEfisiensi mesin carnot menggambarkan seberapa efektif sistem menghasilkan usaha dari kalor yang diserap. Efisiensi mesin carnot dirumuskan denganƞ= 1 – x 100%atauƞ= 1 – x 100%KeteranganT2 = Suhu reservoir rendah T1 = Suhu reservoir tinggi Q2 = kalor yang dilepas sistem Q1 = kalor yang diterima sistemDalam mengerjakan soal efisiensi mesin carnot, suhu harus dalam Mesin Carnot berdasarkan termodinamikaMesin carnot terdiri atas 2 proses isotermik dan dua proses adiabatic. Prinsip mesin carnot berdasarkan proses termodinamika berikuta. Mula- mula terjadi pemuaian isotermik. Pada suhu konstan, kalor diberikan kepada sistem sehingga gas mengembang dan melakukan Kemudian terjadi pemuaian adiabatic. Suhu sistem naik dan gas melakukan usaha dari perubahan energi dalam Selanjutnya terjadi penyusutan isotermik. Pada suhu konstan, sejumlah kalor dilepaskan dari sistem ke lingkungan sehingga gas menyusut dan usaha dilakukan kepada Terakhir terjadi penyusutan adiabatik. Suhu sistem berkurang dan usaha dilakukan kepada juga ? Rumus Termodinamika Entropi – Contoh Soal dan Jawaban Termodinamika EntropiSilinder 6 inline dengan urutan pembakaran 1-5-3-6-2-4. Efisiensi Mesin Carnot – Rumus, Penjelasan, Contoh Soal dan Jawaban. Ilustrasi dan sumber Foto Wikimedia CommonsTahapan Siklus CarnotSiklus carnot terdiri dari 4 tahapan proses, sebagai isothermal reversible, dimana material working substance menyerap kalor Q1 dari reservoir kalor pada temperature T1 dan sistem melakukan adiabatic reversible, dimana working substance berkurang temperaturnya dari T1 menjadi T2 dan sistem melakukan isothermal reversible, dimana working substance melepaskan kalor Q2 ke reservoir dingin dengan tempertaur T2 dan kerja dikenakan terhadap adiabatic reversible, dimana working substance dikembalikan ke keadaan awal semula, temperature sistem berubah dari T2 menjadi T1 dan kerja dikenakan terhadap proses di atas dapat dilukiskan dalam bentuk diagram P versus V, seperti di bawah iniMekanisme Kerja Siklus CarnotKarena sistem dikembalikan ke keadaan semula, maka perubahan besaran keadaan besaran termodinamika seperti energi dalam maupun entalpi sistem proses adalah nol. Dengan menggunakan hukum I termodinamika dapat dihitung kalor dan kerja pada masing-masing tahap proses substansi melakukan kerja adalah suatu gas Ekspansi Isotermal ReversibledU = đ Qrev – PdV atau dU = đ Qrev + dWProses Isotermal dU = 0, sehinggađ W = đ Qrev = PdVW1 = -Q1 = -nRT ln V2/V1Proses Ekspansi Adiabatik ReversibelPada proses adiabatic Q = 0, sehingga;dU = đ W = -PdVđ W = CvT2-T1, dimana T1>T2Cv = kapasitas panas pada volume tetapProses Kompresi Isotermal ReversibelDengan menggunakan penjelasan yang mirip dengan proses ekspansi isotermal reversibel, maka diperoleh kerja pada proses ini adalahW3 = -Q2 = -nRT ln V4/V3, dimana V3>V4Baca juga ? Hukum Hess – Rumus, Penjelasan, Kegunaan, Contoh Soal dan JawabanProses Kompresi Adiabatik ReversibelDengan menggunakan penjelasan yang mirip dengan proses ekspansi adiabatik reversibel. Maka diperoleh kerja untuk proses ini adalah W4 = Cv T1-T2, dimana T1>T2Total kerja, W yang dilakukan oleh mesin carnot dalam satu siklus adalahW = W1 + W2 + W3 + W4W = -nRT ln V2/V1 + Cv T2-T1 – nRT ln V4/V3 + Cv T1-T2W = -nRT ln V2/V1 – nRT ln V4/V3W = -Q1 – Q2Q2 berharga negatif karena V4 besar usaha yang dilakukan mesin dalam satu siklus adalah