berikut merupakan salah satu bentuk pengetahuan apresiasi yaitu
Apresiasiadalah aktivitas menggauli cipta sastra dengan sungguh-sungguh sehingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis dan kepekaan perasaan yang baik terhadap karya sastra. Lukisan merupakan karya seni yang harus di apresiasi. Tingkatan Apresiasi. Fungsi dari apresiasi.
Bisajuga diartikan sebagai bentuk rasa kagum yang keluar dari diri penikmat karya seni atau karya sastra. Tujuan Apresiasi Apresiasi tidak hanya terjadi dalam konteks karya sastra dan karya seni, tetapi juga dalam pekerjaan pada umumnya dan kehidupan sehari-hari.
KegiatanApresiasi. Kegiatan-kegiatan apresiasi adalah sebagai berikut: Persepsi. Persepsi adalah kegiatan apresiasi yang mengenalkan adanya bentuk karya. Misalkan mengenalkan beberapa suatu acara bisnis, pertunjukan musik tradisional yang berkembang di Indonesia, dan lain-lain. Pengetahuan
MenurutKamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, apresiasi bisa diartikan sebagai bentuk kesadaran terhadap nilai seni dan budaya. Apresiasi juga merupakan bagian dari penilaian maupun penghargaan terhadap sesuatu. Apresiasi juga salah satu bentuk dari kenaikan nilai barang karena harga pasar sedang naik dan permintaan juga akan semakin bertambah.
ContohApresiasi. Apresiasi dalam kehidupan sehari-hari dapat di contohkan sebagai berikut: Apresiasi Karya Seni Rupa. Secara mendasar apresiasi merupakan kegiatan mengamati, menilai, serta menghargai, karya seni. Kemudian dalam hal ini, apresiasi secara khusus ditujukan untuk karya seni rupa.
Sie Sucht Ihn Für Email Kontakt.
– Hallo para pencari ilmu,jumpa kembali dalam artikel di Kali ini akan membahas mengenai Apresiasi. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Apresiasi? Oke, mari simak penjelasan secara lengkapnya dibawah ini ya. Pengertian ApresiasiPengertian Apresiasi Menurut Para AhliManfaat ApresiasiTahapan ApresiasiFungsi ApresiasiTujuan ApresiasiJenis-Jenis ApresiasiKonteks Utama ApresiasiTipe ApresiasiPendekatan Dalam Melakukan ApresiasiProses MengapresiasiSebarkan iniPosting terkait Pengertian Apresiasi Apresiasi Seni merupakan salah satu proses penghayatan suatu karya seni yang dapat dihormati serta penghargaan pada karya seni tersebut dan pembuatnya. Secara umum apresiasi seni ini bisa diartikan sebagai suatu kesadaran menilai melalui cara menghayati suatu karya seni. Apresiasi juga berasal dari Bahasa Latin “Appretiatius” yang artinya “penghargaan atau penilaian terhadap sesuatu”. Kita juga dapat mengenal suatu “Appreciate” dalam Bahasa Inggris yang berarti “melihat, menentukan nilai, menikmati, dan menyadari keindahan, serta menghayati sesuatu.” Seni ialah sesuatu yang memiliki nilai keindahan atau estetika dan dapat diciptakan oleh manusia yang biasanya disebut juga dengan karya seni. Seseorang yang sedang melakukan apresiasi ini biasanya disebut sebagai apresiator. Secara etimologis, gagasan dalam apresiasi berasal dari bahasa lain “Apreciatio” yang memiliki arti “menghargai”. Sedangkan rasa apresiasi dalam arti terminologi yakni sebuah proses dari penilaian atau apresiasi positif yang diberikan seseorang terhadap sesuatu. Kegiatan apresiasi yaitu sebagai berikut Melakukan pengamatan dan pemahaman. Penilaian atau evaluasi. Mengkritik. Apresiasi merupakan suatu proses atau bentuk dari penghargaan dan penilaian terhadap suatu hal yang berhubungan dengan sebuah karya seni dan karya sastra. Kegiatan Seni juga merupakan suatu kegiatan yang secara khusus dan sangat istimewa juga merupakan sebuah kegiatan yang memberikan suatu kesan mengenai dunia dan sekitarnya melalui sentuhan artistik dan keindahan ciptaan yang ada. Terbentuk dari 2 kemungkinan yaitu sebagai berikut Proses Apresiasi Afektif yakni terjadi karena sebuah pengamatan seni cepat mengalami empati dan rasa puas. Proses Apresiasi Kreatif yaitu terjadi karena seorang pengamat seni sadar dalam menghayati dan menilai untuk menggunakan aspek logika untuk bisa menentukan nilai suatu karya seni. Pengertian Apresiasi Menurut Para Ahli 1. Verbeek Apresiasi ialah adanya sebuah kesadaran dalam menilai sesuatu dengan menghayati suatu karya seni, dan dengan memberdayakan semua pribadi yang dapat melibatkan perasaan, pengalaman, keinginan, dan anggapan seseorang. 2. Effendi Apresiasi yaitu suatu kegiatan yang menggauli cipta sastra dengan sungguh-sungguh. Sehingga dapat menimbulkan pengertian, penghargaan, dan kepekaan pada pikiran yang kritis dan suatu kepekaan pada perasaan yang baik pada suatu karya sastra. 3. Hornby Apresiasi yakni suatu pengenalan dan pemahaman yang sangat tepat, pertimbangan, nilai, dan pernyataan yang dapat memberi suatu penilaian tertentu. 4. Prayogi Apresiasi ialah segala kegiatan yang dapat memberi penghargaan yang dilakukan sebagai sebuah hasil dari penggunaan, peresapan, dan penilaian seseorang mengenai suatu karya sastra atau karya seni. Apresiasi juga bisa menjadi bentuk rasa kagum dari seseorang misalnya para penikmat suatu karya seni, atau suatu karya sastra. 5. Albert R Candler Apresiasi merupakan suatu proses yang mengartikan dan menyadari sepenuhnya, mengenai seluk beluk dari karya seni, dan menjadi sensitif tentang suatu gejala estetis, dan artistik. Sehingga bisa menikmati dan juga menilai suatu karya sebagaimana mestinya. 6. Elliyati Apresiasi yakni suatu kegiatan yang sangat akrab dengan suatu karya sastra yang dengan sungguh-sungguh, yang berhubungan dengan kesungguhan pada penikmat sastra untuk dapat mengenali, menghargai dan menghayati. Supaya bisa menemukan penjiwaan dengan lebih dalam. 7. Aminuddin Apresiasi ialah sebuah pengakuan melalui perasaan atau kekepaan batin dan pengakuan yang akan unsur keindahan yang dapat diungkapkan oleh penulis. 8. KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia Apresiasi ialah setiap penilaian yang sangat baik, apresiasi misalnya terhadap suatu karya sastra atau juga karya seni. 9. Tirta Wiraya Apresiasi yaitu sebuah kemampuan seseorang dalam menentukan dan mengetahui tinggi rendahnya dari sebuah mutu atau kualitas sebuah karya sastra. 10. Syoyan Zakaria Apresiasi merupakan sebuah respon yang diberikan seseorang secara matang dan penuh dengan suatu intisari yang dihasilkan dari sebuah pemahaman yang kritis terhadap nilai yang tinggi yang dapat disebabkan oleh jiwa yang berkembang. 11. Alfred North Whitehead Apresiasi yakni salah satu dari suatu proses pengapresiasian terhadap sebuah hal yang dapat dilakukan oleh seseorang dalam sebuah kegiatan guna mendapatkan suatu hal, dan juga berpartisipasi di dalamnya dengan penilaian secara keseluruhan. 12. John Dewey Apresiasi yakni dapat menikmati sebuah kesenangan atau juga pengalaman terhadap sesuatu. 13. Jarret Apresiasi merupakan sebuah perhatian seseorang terhadap sesuatu hal yang bisa berupa ketertarikan, kesenangan, dan pemanfaatan terhadap sesuatu tersebut. 14. Hardy Apresiasi ialah seseorang yang sangat appreciate terhadap sesuatu hal. Manfaat Apresiasi Agar kita dapat memahami sebuah karya seni yang dapat dilihat dari berbagai sisi. Untuk dapat meningkatkan rasa cinta pada karya seni dan sesama manusia. Dapat menjadi sebuah sarana untuk bisa melakukan edukasi, hiburan, empati, dan lain sebagainya. Untuk dapat meningkatkan dan mengembangkan karya seni menjadi sesuatu hal yang lebih baik di masa depan. Tahapan Apresiasi Pengamatan Pengamatan terhadap suatu karya seni ini juga tidak dapat dilakukan dengan satu indera saja. Namun, dengan dapat memberdayakan seluruh pribadi. Maksudnya, apresiasi ini juga dapat dilakukan dengan ketajaman pengamatan seseorang serta pengetahuan ilmu seni. Aktivitas Fisiologis Aktivitas fisiologis ialah sebuah tindakan nyata dalam melakukan suatu pengamatan. Aktivitas Psikologis Aktivitas psikologis merupakan sebuah persepsi dengan suatu evaluasi yang kemudian dapat menimbulan suatu interpretas imajinatif sebagai suatu pendorong kreativitas. Aktivitas Penghayatan Aktivitas penghayatan juga dapat dilakukan dengan mengamati suatu objek karya seni secara mendalam. Aktivitas Penghargaan Aktivitas penghargaan merupakan sesuatu hal dari evaluasi terhadap suatu objek dengan dapat menyampaikan saran atau kritikan. Fungsi Apresiasi Sebagai sarana untuk dapat meningkatkan cinta karya anak bangsa Indonesia, sekaligus merawat orang lain. Sarana untuk sebuah penilaian, kenikmatan, empati, hiburan dan pendidikan. Sebagai sarana untuk dapat mengembangkan kemampuan manusia dalam beberapa cara. Proses menghargai. Tujuan Apresiasi Mengevaluasi dan mengembangkan suatu nilai estetika yang terdapat dalam suatu karya seni. Mengembangkan sebuah ide kreatif dan imajinasi. Menyempurnakan suatu karya seni. Jenis-Jenis Apresiasi Apresiasi Empatik – Jenis apresiasi yang menjadi sebuah kegiatan dalam menilai atau menghargai di dalam karya seni, yang bisa diterima dengan beberapa indera. Apresiasi Estetis – Adalah suatu kegiatan dalam menilai atau menghargai suatu karya seni, yang melibatkan sebuah pengamatan yang mendalam dan suatu penghayatan. Apresiasi Kritik – Merupakan suatu kegiatan dalam hal menilai dan menghargai karya seni yang dapat melibatkan sebuah tafsiran, analisis, dekripsi, klasifikasi, evaluasi dan juga penghargaan. Konteks Utama Apresiasi Feeling Perasaan Berkaitan dengan sebuah perasaan mengenai suatu keindahan. Valuing Penilaian Sangat erat kaitannya dengan sebuah penilaian suatu karya seni. Emphatizing Empati Berkaitan dengan suatu penghormatan atau penghargaian terhadap dunia seni dan profesi seperti pada pelukis, pepatung, pemahat, pegrafis, pedesain, pekria, dan lain-lain. Tipe Apresiasi Apresiasi Pasif pelaku dari apresiasi ini ialah orang yang masih awam terhadap sebuah seni, namun memiliki minat yang sangat baik terhadap suatu karya seni. Apresiasi Aktif apresiasi yang dapat dilakukan muncul setelah seseorang itu untuk dapat menilai suatu karya seni. Pendekatan Dalam Melakukan Apresiasi 1. Pendekatan Deskriptif Pendekatan deskriptif merupakan salah satu jenis dari pendekatan yang dapat dilakukan dengan cara melakukan sebuah pengamatan lalu memberikan suatu komentar apa adanya atas karya seni tersebut. Misalnya saja mengomentari objek gambar, warna yang dapat digunakan, komposisi warna, tema, judul gambar, media yang digunakan, ukuran, dan lain-lain. 2. Pendekatan Analitik Pendekatan analitik merupakan sebuah jenis pendekatan yang dapat dilakukan dengan cara mengamati karya seni berdasarkan suatu aturan estetika yang baku. Seperti saja mengamati suatu aspek tematik, teknik pengerjaan yang digunakan, serta mencari tahu apa makna yang terkandung dalam karya seni tersebut. 3. Pendekatan Interpretatif Pendekatan ini dapat dilakukan dengan cara menginterprestasikan sebuah karya seni dari segi sudut pandang pengamat. Seperti adanya kesamaan pengalaman, unsur estetis, serta sebagai ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh si pengamat. 4. Pendekatan Penilaian Pendekatan penilaian dapat dilakukan dengan cara melakukan suatu proses pengukuran secara objektif ataupun subjektif. 5. Pendekatan Interdisiplin Pendekatan interdisiplin sedikit berbeda dengan suatu pendekatan apresiasi yang lain. Karena menurut pendekatan ini, suatu karya seni juga harus dipandang dari berbagai segi ilmu pengetahuan. Misalnya saja dari segi ekonomi, filsafat, linguistik, ilmu antropologi psikologi, dan lain-lain. Proses Mengapresiasi Proses mengapresiasi itu merupakan hal untuk dapat melihat karya kemudian merasakan, berempati, kemudian muncul, pendapat pribadi untuk juga dapat menyebutkan kelebihan, kekurangan, setelah itu lalu menilai. Secara sederhana dapat disimpulkan bahwa tata cara dalam melakukan apresiasi yaitu sebagai berikut Mengamati Menghayati Memahami Menanggapi Menilai Implementasi atau penerapan Demikianlah penjelasan mengenai √ Apresiasi Pengertian, Funfsi, Tujuan, Manfaat, Jenis & Tahapannya Lengkap. Semoga bermanfaat dan dapat juga menambah wawasan serta ilmu pengetahuan yang luas bagi para pencari ilmu. Terima Kasih. Baca Juga Artikel Lainnya Seni Musik Aransemen Adalah Film Adalah Wayang Orang Birama Adalah
Apresiasi adalah – Tujuan, Fungsi, Jenis, Proses dan Faktor – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Apresiasi yang dimana dalam hal ini meliputi Tujuan, Manfaat, Fungsi, Proses, dan Tingkatan, nah agar dapat lebih memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini. Pengertian Apresiasi Secara etimologi, pengertian apresiasi berasal dari bahasa lain “Apreciatio” yang memiliki pengertian “menghargai”, dalam bahasa inggris, apresiasi diartikan sebagai “appreciate” yang memiliki pengertian “menyadari, memahami, menghargai dan menilai”. Dalam hal tersebut, kata “appreciate” dapat dibentuk kata “appreciation” yang memiliki pengertian sebagai “penghargaan, pemahaman dan penghayatan”. Sedangkan dalam bahasa Indonesua, kata apresiasi mengandung pengertian yang sejajar dengan kata “aprecitio” “Latin” dan kata “appreciation” Inggris tersebut. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan “Pameran Seni Rupa” Definisi & Jenis – Unsur – Fungsi – Tujuan Sedangkan pengertian apresiasi secara terminologi adalah proses penilaian atau penghargaan positif yang diberikan seseorang terhadap sesuatu. Karya sastra khususnya puisi pada hakikatnya ialah hasil proses kreatif seorang penulis puisi. Proses kreatif-kreatif pula dari pembaca. Berikut ini terdapat beberapa apresiasi menurut para ahli, diantaranya adalah Apresiasi adalah suatu penilaian baik; penghargaan; misalnya terhadap karya-karya sastra ataupun karya seni. Apresiasi berasal dari bahasa Inggris “appreciation” yang berarti penghargaan, penilaian, pengertian, bentuk ituberasal dari kata kedua “to aprreciate” yang berarti menghargai, menilai, mengerti. Apresiasi mengandung makna pengenalan melalui perasaan atau kepekaan batin, dan pengakuan terhadap nilai-nilai keindahan yang diungkapkan pengarang. Secara makna leksikal, apresiasi appreciation mengacu pada pengertian pemahaman dan pengenalan yang tepat, pertimbangan, penilaian, dan pernyataan yang memberikan penilaian. 4. Elliyati, 2004 Apresiasi adalah kegiatan mengakrabi karya sastra secara bersungguh-sungguh. Sehubungan dengan itu, apresiasi memerlukan kesungguhan penikmat sastra dalam mengenali, menghargai, dan menghayati, sehingga ditemukan penjiwaan yang benar-benar dalam. Apresiasi adalah menggauli cipta sastra dengan sungguh-sungguh sehingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis, dan kepekaan perasaan yang baik terhadap cipta sastra. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Penjelasan Aliran Seni Lukis Beserta Jenis, Ciri Dan Tokohnya Tujuan Dan Manfaat Apresiasi Jika mengacu dalam cabang ilmu seni, maka terdapat beberapa tujuan apresiasi, terlebih manfaat apresiasi bagi bangsa Indonesia tidak hanya dipandang sebelah mata. Apresiasi juga memberikan sebuah semangat atas sesuatu hasil dan juga memberikan motivasi bagi pengembangan suatu karya atau suatu hasil tersebut. Hal demikian dapat dikembangkan dengan pikiran, tindakan dan pengembangan kepribadian seseorang. Atas dasar tersebut, Apresiasi seni memiliki tujuan pokok. Tujuan pokok apresiasi seni ialah agar publik mengetahui maksud dan tujuan dari pembuatan karya seni, sehingga masyarakat dapat menilai, menanggapi dan menikmati suatu karya seni yang telah ada. Adapun tujuan akhir dari apresiasi seni antara lain Mengevaluasi dan mengembangkan nilai keindahan karya seni. Mengembangkan daya kreasi dan imajinasi. Menyempurnakan karya seni. Fungsi Apresiasi Fungsi apresiasi meliputi sesuatu yang ada hubungannya dengan kegiatan puncak seperti penikmatan,penilaian, dan Hiburan, antara lain Penikmat karya seni adalah akan menimbulkan rasa puas,kecewa atau tidak menimbulkan apa-apa. Penilaian adalah proses secara langsung dalam mencari nilai-nilai seni,memahami isi dan pesan dan karya seni dalam penilaian karya seni tidak mudah karena berusaha untuk menangkap makna karya seni tersebut. Empati adalah si pengamat turut merasakan suka, duka, pikiran, perasaanm, pandangan hidup dan watak yang tercermin dalam karya seni tersebut. Di dalam penikmatan karya seni sebenarnya juga sebagai hiburan,tak ubahnya seperti kita melihat film, pertunjukkan dal lain-lain,untuk mencari hiburan atau mencari kesenangan. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Pengertian Dan Macam – Macam Relief Seni Pahat Pada Zaman Kuno Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis apresiasi, diantaranya adalah 1. Apresiasi Definisi atau Selidik Benda Apresiasi Definisi atau Selidik Benda adalah mendefinisikan suatu benda. Langkah yang dilakukan untuk mengetahui definisi suatu benda itu ialah tentukan dahulu atau cari satuannya biasanya mengkerucut dari umum ke khusus ataupun sebaliknya umum-khusus, khusus-umum, kemudian bentuk, sifat, kegunaan, keterangan, dan penjelasan tambahan tentang suatu benda itu, juga diberi contoh atau pemisalan, tujuannya supaya lebih memudahkan orang lain mengetahui apa yang kita maksud. 2. Apresiasi Monolog Apresiasi Monolog adalahapresiasi dimana kita bercerita dan dalam cerita itu kita memerankan semua peran. Contoh, ketika kita bercerita tentang kehidupan seorang raja di sebuah istana, yang dikelilingi oleh permaisuri-permaisuri cantik, para pelayan yang setia, ataupun para pembantu yang siap siaga membantu kita, bahkan kita dilindungi oleh Dewan Keamanan Kerajaan yang dipimpin oleh seorang Komandan yang memiliki beribu-ribu bala tentara. Nah disitu kita berperan menjadi semua orang yang ada dalam cerita tersebut. 3. Apresiasi Produksi Kata Merupakan apresiasi dimana kita pada suatu waktu mengeluarkan semua kata yang ada dalam database kita namun tanpa ekspresi wajah atau mimic muka serta mata dalam keadaan tertutup, tujuannya manakala kita berbicara kemudian tiba-tiba blank atau lupa, maka otomatis kita berusaha mengingat-ingat dan mencari apa kata yang lupa itu, tujuannya agar audience tidak tahu bahwa kita sedang memikirkan atau mengingat-ingat suatu kata lupa tersebut, padahal kita sedang memikirkannya. 4. Apresiasi Analogi-analogi Yakni apresiasi dimana kita menganalogikan sesuatu sehingga apa yang kita sampaikan kepada audience akan lebih mudah dipahami dan memiliki makna yang bernilai etika, memberikan inspirasi dalam hidup atau apa yang kita sampaikan itu memiliki bobot yang mampu memberikan manfaat bagi orang lain. Contoh, ketika kita makan buah mangga, kita tidak bisa memakan bijinya, artinya setiap rizki yang kita dapatkan di dunia ini tidak bisa kita habiskan semuanya karena ada hak orang lain yang harus kita berikan kepada mereka. 5. Apresiasi Menjawab Terbalik Artinya apresiasi dimana ketika kita ditanya maka kita akan menjawab yang tidak sesuai dengan apa yang ditanyakan. Tujuannya manakala kita berbicara lantas kita tidak tahu jawabannya, maka kita bisa ngeles. 6. Apresiasi Alam Semesta Adalah apresiasi yang dilakukan dengan cara mengambil contoh dari alam semesta kemudian diambil nilai-nilai kehidupannya yang inspiratif. Contoh, hidup itu bagaikan bulan di malam hari yang selalu menyinari bumi ketika dalam kegelapan, artinya hiduplah selalu dalam semangat untuk memberikan pencerahan kepada orang lain sekalipun kita dalam keadaan terjatuh dan sakit. 7. Apresiasi Sambung Kata Komunikata adalah apresiasi yang dilakukan ketika kita berbicara atau bercerita kepada orang lain kemudian kita menyambungkan cerita yang disampaikan dengan kata-kata yang sudah disiapkan oleh audience, bagaimana caranya supaya cerita yang disampaikan itu bisa nyambung ketika dihadirkan kata-kata baru. Proses Apresiasi Sebelum melakukan apresiasi, umumnya seseorang memilih bentuk karya sastra atau jenis teks seni berbahasa yang disukai, misalnya bentuk karya sastra prosa, puisi, drama, atau film. Kesukaan itu akan melangkah pada upaya seseorang untuk mengetahui atau memahami lebih dalam karya yang dipilihnya. Sebuah karya sastra dapat disukai dan digemari oleh seseorang oleh karena karya tersebut dapat memberi kesan tersendiri yang menimbulkan empati bagi penggemarnya. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan 101 Pengertian Dan Macam-Macam Seni Menurut Para Ahli Hal itu disebabkan proses penciptaan karya sastra meliputi hal-hal berikut ini. Upaya mengeksplorasi jiwa pengarangnya yang diejawantahkan ke dalam bentuk bahasa yang akan disampaikan kepada orang lain. Upaya menjadikan sastra media komunikasi antara pengarang atau pencipta dan peminat sastra. Upaya menjadikan sastra sebagai alat penghibur dalam arti merupakan alat pemuas hati peminat sastra. Upaya menjadikan isi karya sastra merupakan satu bentuk ekspresi yang mendalam dari pengarang atau sastrawan terhadap unsur-unsur kehidupan. Dengan kata lain, merupakan hasil proses yang matang bukan sekadar diciptakan. Untuk mengapresiasi sebuah karya sastra atau teks seni berbahasa, perlu dilakukan aktivitas berupa mendengarkan/menyimak membaca menonton mempelajari bagian-bagiannya menceritakan kembali mengomentari meresensi membuat parafrasa menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan karya tersebut merasakan seperti mendeklamasikan untuk puisi atau melakonkan untuk drama membuat sinopsis untuk cerita, dan sebagainya Selain aktivitas merespons karya sastra seperti disebutkan di atas, langkah-langkah mengapresiasi sebuah karya sastra yang diminati secara umum meliputi hal-hal berikut Menginterpretasi atau melakukan penafsiran terhadap karya sastra berdasarkan sifat-sifat karya sastra tersebut Menganalisis atau menguraikan unsur-unsur karya sastra tersebut, baik unsur intrinsik maupun ekstrinsiknya Menikmati atau merasakan karya sastra berdasarkan pemahaman untuk mendapatkan penghayatan Mengevaluasi atau menilai karya sastra dalam rangka mengukur kualitas karya tersebut Memberikan penghargaan kepada karya sastra berdasarkan tingkat kualitasnya Tingkatan Apresiasi Apresiasi juga memiliki beberapa tingkatan, atau memiliki macam-macam apresiasi yang memiliki ukuran tertentu. Dalam apresiasi seni atau karya seni terdapat jenis-jenis tingkatan yang memberikan gambaran apresiasi seni. Adapun tingkatan dalam apresiasi seni terdiri dari 1. Tingkat Empatik Tingkat empatik dalam kamus berarti melibatkan pikiran dan perasaan. Tingkat apresiasi tersebut berupa tangkapan indrawi atau tangkapan dari indera-indera. Contoh apresiasi simpatik ialah disaat kita mendengar suatu karya seni musik, maka diri kita akan merasa nyaman dan betah mendengar karya tersebut, lalu timbullah penilaian bahwa karya tersebut bagus. 2. Tingkat Estetis Estetis didefinisikan sebagai penilaian terhadap keindahan. Tingkat apresiasi seni merupakan pengamatan dan juga penghayatan. Dalam tingkat demikian bagi penikmat seni dalam memberikan suatu paresiasi yang lebih pada pengataman terhadap suatu bentuk karya seni. Contoh tingkat apresiasi estetis ialah disaat menyaksikan sebuah pagelaran seni teater atau apapun itu memerlukan sebuah pengamatan yang baik agar sesuatu dengan penyampaian apresiasi estetis tersebut kepada siapa. 3. Tingkat Apresiasi Kritik Pada tingkat apresiasi kritik merupakan sebuah bentuk apresiasi yang menyampaikan sebuah klarifikasi, deskripsi, menjelaskan, menganalisis, eveluasi sehingga dapat mengambil sebuah kesimpulan. Contohnya seperti ajang pencarian bakat yang memerlukan sebuah ilmu yang mendalam dimana setiap menampilkan suatu bakat tersebut terjadi sebuah bentuk penyampaian apresiasi yang lebih mendalam. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan “Apresiasi Seni Rupa” Pengertian & Tahapan – Tujuan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Apresiasi Berikut ini terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi apresiasi, diantaranya adalah 1. Kemampuan dan Minat Disni diperlukan kemampuan dan minat untuk menikmati sehingga dapat berhasil. 2. Sikap Terbuka Perlu dihindari sikap Apriori terhadap karya,bahwa karya yang disenangi adalah baik,yang lain tidak. 3. Kebiasaaan Seorang perlu berlatih dan membiasakan diri menghadapi karya seni untuk memperkaya pengalaman tentang seni. 4. Peka atau Sensitif Kepekaan sesorang akan membantu menemukan sumber estetika suatu karya seni. 5. Kondisi Pribadi Gangguan jiwa atau perasaaan akan menyebabkan seseorang tersebut tidak dapat menghayati karya seni. Demikianlah pembahasan mengenai Apresiasi adalah – Tujuan, Fungsi, Jenis, Proses dan Faktor semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂
Istilah apresiasi berasal dari bahasa latin apreciatio yang berarti “mengindahkan” atau “menghargai”. Dalam kontek yang lebih luas, istilah apresiasi menurut Gove mengandung makna pengenalan melalui perasaan atau kepekaaan batin, pemahaman dan pengakuan terhadap nilai nilai keindahan yang diungkapkan pengarang. Sejalan dengan rumusan pengertian apresiasi tersebut, mengungkapkan bahwa apresiasi seni berbahasa sastra adalah kegiatan mengggauli karya sastra secara sungguh-sungguh sehingga menumbuhkan pengertian pengehargaan, kepekaan pikiran kritis, dan kepekaan perasaan yang baik terhadap karya sastra. Dari pendapat itu dapat disimpulkan bahwa kegiatan apresiasi dapat tumbuh dengan baik apabila pembaca mampu menumbuhkan rasa akrab dengan teks sastra yang diapresiasinya, menumbuhkan sikap sungguh-sungguh serta melakukan kegiatan apresiasi itu sebagai bagian dari hidupnya, sebagai suatu kebutuhan yang mampu memuaskan rohaninya. Banyak sekali fungsi sastra bagi kehidupan manusia. Namun secara umum fungsi sastra dapat digolongkan menjadi 5 golongan, antara lain Fungsi rekreatifMemberikan rasa senang, gembira serta menghibur para dedukatifMengarahkan dan mendidik para pembacanya karena nilai-nilai kebenaran dan kebaikan yang terkandung estetismemberikan keindahan bagi para moralitasnilai moral yang tinggi sehingga para pembacanya dapat mengetahui moral yang religiusmengandung ajaran agama yang dapat dijadikan teladan bagi para pembacanya. Hakikat Apresiasi Apresiasi dapat diartikan suatu langkah untuk mengenal memahami, dan menghayati suatu karya sastra yang berakhir dengan timbulnya pencelupan atau rasa menikmati karya tersebut dan berakibat subjek apresiator dapat mengahargai karya sastra yang dinikmatinya secara sadar. Karya unsur intrinsik. Yang dimaksud unsur-unsur intrinsik yaitu tema, plot/alur, tokoh, watak tokoh, latar, setting, amanat atau pesa, sudut pandang, dan gaya bahasa. Selain dari unsur intrinsik dan teks seni berbahasa, juga dapat diapresiasi dengan menelaah penggunaan atau pilihan kata serta istilah yang terdapat dalam teks tersebut. Termasuk dalam hal ini, mencari kata-kata kunci yang menjadi penanda tema teks yang bersangkutan. Disamping pengamatan terhadap unsur-unsur intrinsik dan pemakaian unsur bahasanya, untuk memahami suatu karya sastra atau teks seni berbahasa dapat dilakukan pula pengamatan terhadap unsur-unsur ekstrinsik, yaitu hal-hal yang melatar belakangi terciptanya teks seni berbahasa tersebut. Hal-hal tersebut antara lain latar belakang pengarang, tujuan penulisan, latar sosial budaya, lingkungan kehidupan pengarang, dan latar belakang pendidikan. Proses Apresiasi Sebelum melakukan apresiasi, umumnya seseorang memilih bentuk karya sastra atau jenis teks seni berbahasa yang disukai, misalnya bentuk karya sastra prosa, puisi, drama, atau film. Kesukaan itu akan melangkah pada upaya seseorang untuk mengetahui atau memahami lebih dalam karya yang dipilihnya. Sebuah karya sastra dapat disukai dan digemari oleh seseorang oleh karena karya tersebut dapat memberikan kesan tersendiri yang menimbulkan empati bagi penggemarannya, Hal itu disebabkan proses penciptaan karya sastra meliputi hal-hal berikut ini. Upaya mengeksplorasi jiwa pengarangnya yang diejawantahkan ke dalam bentuk bahasa yang akan disampaikan kepada orang menjadikan sastra media komunikasi antara pengarang atau pencipta dan peminat menjadikan sastra sebagai alat penghibur dalam arti merupakan alat pemuas hati peminat menjadikan isi karya sastra merupakan satu bentuk ekspresi yang mendalam dari pengarang atau sastrawan terhadap unsur-unsur kehidupan. Dengan kata lain, merupakan hasil proses yang matang bukan sekedar diciptakan. Untuk mengapresiasi sebuah karya sastra atau teks seni berbahasa, perlu dilakukan aktivitas berupa mendengarkan / menyimakmenontonmembacamempelajari bagian-bagiannyamenceritakan kembalimengomentarimeresensimembuat parafrasa membuat ringkasan kecilmenjawab pertanyaan yang berkaitan dengan karya tersebutmerasakan seperti mendeklamasikan untuk pusis atau melakonkan untuk dramamembuat synopsis untuk cerita dan sebagainya. Selain aktivitas merespons karya sastra seperti diatas, langkah-langkah mengapresiasi sebuah karya sastra yang diminati secara umum meliputi hal-hal berikut Menginterpretasi atau melakukan penafsiran terhadap karya sastra berdasarkan sifat-sifat karya sastra atau menguraikan unsur-unsur karya sastra tersebut, baik unsur intrinsik maupun atau merasakan karya sastra berdasarkan pemahaman untuk mendapatkan atau menilai karya sastra dalam rangka mengukur kualitas karya penghargaan kepada karya sastra berdasarkan tingkat kualitasnya. Jenis Apresiasi Dalam tahapan apresiasi tertinggi, seseorang akan dapat memberikan penilaian dan penghargaan yang positif bagi sebuah karya sastra. Ia pun dapat memberikan penjelasan secara objektif dan mempertanggungjawabkan sikapnya tersebut kepada orang lain. Setelah melakukan pilihan kepada sebuah bentuk karya sastra yang menarik pikiran dan perasaan atau jiwa seninya, seseorang akan merespon karya tersebut dengan dua bentuk sikap atau jenis apresiatif yaitu apresiasi yang bersifat kenetik atau sikap tindakan dan apresiasi yang bersifat verbalitas. Apresiasi bersifat kinetik yaitu sikap memberikan minat pada sebuah karya sastra lalu berlanjut pada keseriusan untuk melakukan langkah langkah apresiatif secara aktif. Misalnya, untuk bentuk karya sastra berupa prosa fiksi seperti cerpen dan novel, tindakan apresiatifnya ialah memilih cerpen atau novel yang sesuai kehendaknya. Selanjutnya membaca dan menyenangi novel sejenis, menyenangi tema atau pengarangnya, memahami pesan-pesannya, alur ceritanya, serta mengenal tokoh-tokoh dan watak tokohnya, bahkan secara ekstrim ada yang berkeinginan mendentifikasi diri menjadi tokoh yang digemari dalam karya prosa tersebut. Puncak dari sikap apresiasinya adalah ingin dapat membuat karya cerpen atau novel seperti itu. Setidak-tidaknya dapat memberikan komentar atau tanggapan tentang hal yang berhubungan dengan novel yang digemari. Untuk karya puisi, memperhatikan pembacaan puisi, menyukai puisi-puisi tertentu, berusaha memahami makna puisi yang disukai, mengenal para penyair jenis puisi yang disukai, berusaha dapat membaca puisi dengan baik, dan puncaknya berkeinginan dapat membuat puisi sejenis serta menulis tanggapan atau ulasan mengenai puisi tersebut. Untuk karya sastra drama apresiasi kinetiknya menyukai pementasan drama, tertentu, mengenal karakter tokohnya, para kru dibelakang panggung, dan ingin melakonkan tokoh tertentu pada drama sejenis. Sekarang mungkin objeknya lebih kepada bentuk tayangan film yang memiliki unsur-unsur yang sama dengan drama. Apresiasi bersifat verbal yaitu pemberian, penafsiran, penilaian, dan penghargaan yang berbentuk penjelasan, tanggapan, komentar, kritik, dan saran serta pujian baik secara lisan maupun tulisan. Dalam kaitannya dengan aspek kompetensi menyimak, apresiasi bermula pada proses mendengarkan pencapaian langkah-langkah apresiasi yang telah dijelaskan di atas. Untuk pembelajaran tentang apresiasi sastra, semua bentuk karya sastra yang dapat diperdengarkan harus dipelajari. Bentuk karya sastra tersebut berjenis prosa dan puisi.
Apresiasi adalah suatu proses melihat, mendengar, menghayati, menilai, menjiwai dan membandiangkan atau menghargai suatu karya. Karya di sini dapat berarti karya seni, karya tulis, sastra, film dan lain sebagainya. Ada juga beberapa pandangan mengenai pengertian apresiasi, yang disampaikan beberapa tokoh berikut ini. AminuddinApresiasi adalah pengenalan melalui perasaan atau pun kepekaan batin dan pengakuan terhadap unsur-unsur keindahan yang diungkapkan oleh pengarangnya. Albert R. CandlerApresiasi adalah kegiatan mengartikan serta menyadari sepenuhnya seluk beluk karya seni, serta menjadi sensitif mengenai gejala estetis dan artistik, sehingga dapat menikmati dan menilai karya tersebut secara North WhiteheadApresiasi adalah proses pengapresiasian terhadap sebuah hal yang dilakukan oleh seseorang dalam sebuah kegiatan guna mendapatkan suatu hal, dan berpartisipasi di dalamnya dengan penilaian secara adalah aktivitas menggauli cipta sastra dengan sungguh-sungguh sehingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis dan kepekaan perasaan yang baik terhadap karya sastra. Lukisan merupakan karya seni yang harus di apresiasi Tingkatan ApresiasiFungsi dari apresiasiContoh dari apresiasi Tingkatan Apresiasi Terdapat beberapa tingkatan dalam apresiasi, atau mempunyai macam-macam apresiasi yang mempunyai ukuran tertentu. Ada tiga tingkatan dalam apresiasi suatu karya yakni Tingkat EmpatikTingkat empatik dalam kamus artinya adalah melibatkan pikiran dan perasaan. Tingkatan apresiasi itu dalam bentuk tangkapan indrawi atau tangkapan dari EstetisEstetis diartikan sebagai penilaian terhadap keindahan. Tingkat apresiasi seni adalah pengamatan dan juga penghayatan. Dalam tingkat demikian untuk penikmat seni dalam pemberian suatu apresiasi yang lebih pada pengamatan terhadap sebuah karya Apresiasi KritikDi tingkat apresiasi kritik adalah suatu bentuk apresiasi yang menjelaskan sebuah klasifikasi, deskripsi, menerangkan, menganalisis, evaluasi sehingga bisa mengambil suatu kesimpulan. berdasarkan pengertian apresiasi yang telah dijelaskan di atas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa fungsi dari apresiasi yaitu Apresiasi berfungsi sebagai cara untuk memberikan penilaian, edukasi, empati, terhadap sebuah berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan rasa cinta masyarakat terhadap karya anak bangsa, dan bentuk kepedulian terhadap berfungsi sebagai cara untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan manusia dalam berbagai hal. Contoh dari apresiasi Kita dapat memberikan aprisiasi pada suatu produk dengan melakukan hal-hal berikut ini. Menyaksikan suatu pagelaran seni teater atau apapun itu membutuhkan sebuah pengamatan yang baik supaya sesuatu dengan menyampaikan apresiasi estetis tersebut kepada siapa. Membeli karya atau produk original dari pembat asli, dan tidak menggunakan produk bajakanMemberikan kritik yang membangun terhadap suatu karya seni apresiasi adalahcontoh apresiasifungsi apresiasipengertian apresiasi
berikut merupakan salah satu bentuk pengetahuan apresiasi yaitu